Pernahkah anda berfikir mengapa Islam berasal dari tanah Arab? Pertanyaan itu adakalanya muncul baik secara tiba-tiba maupun ketika mendapat pertanyaan dari orang lain, semisal teman, dosen, bahkan mungkin orang yang berbeda keyakinan.

Walaupun aku beragama Islam dari kecil alias Islam keturunan, namun dalam benakku selalu muncul pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijangkau oleh akal. Begitu luasnya ilmu Allah dan tak sampai setetespun seseorang bisa mencapainya sekalipun ia seorang ahli filsuf. Namun sebagaimana manusia yang hanya seorang hamba-Nya yang diberi kesempatan untuk berpijak di bumi -Nya perlulah mencari ilmu dan menambah wawasan, karena betapa luasnya alam jagat raya ini dan di dalamnya mengandung sebuah pelajaran yang mengandung hikmah.

Alhamdulillah aku menemukan apa yang aku cari, mungkin ini sedikit dari beberapa pertanyaanku yg bisa terjawab dari terjemahan buku Al-Da’watu al-Islamiyah wa al-I’lamu al-Dini karangan Dr. Abdullah Syihata.

Allah telah memilih tanah Arab sebagai tempat turunnya Risalah terakhir untuk seluruh umat manusia, yang mana segi kealamiahannya telah jelas pada hari-hari pertama kelahirannya.

Kala itu dunia boleh dikatakan terbagi kepada empat Imperium-imperium Romawi, Persia, dan Cina.

Pada waktu Islam datang untuk menyelamatkan manusia seluruhnya dari segala kepincangan, kesusahan, penganiayaan, kejahilan membuta diseluruh tempat di dunia.

Pada waktu Islam datang untuk menyelamatkan dan mengajak kepada hidup yang manusiawi dan dipandu kepada jalan Allah berdasarkan petunjuk dan tuntunan cahaya.

Sudah seharusnya, bahwa Islam itu mulai perjalanannya dari negeri Arab sebagai tanah yang bebas dari pengaruh Imperium manapun.

Jazirah Arab dan Ummul Qura (Mekkah) merupakan tempat yang cocok di permukaan bumi untuk pertumbuhan Islam kala itu, dan tempat yang paling cocok pula dimulainya perjalanan jagat raya ini.

Di tanah Arab tidak terdapat suatu pemerintahan yang teratur, dan agama yang tetap lagi jelas ajarannya.

Kepincangan sistem politik di Jazirah Arab di samping kepincangan ketentuan agama, merupakan situasi yang lebih menguntungkan untuk tegaknya agama baru, yang bebas dari seluruh ikatan kekuasaan pada pertumbuhannya.

Begitulah datangnya Al-Qur’an untuk memperingatkan penduduk Mekkah dan sekitarnya. Allah berfirman: “Begitulah kami wahyukan kepadamu (Muhammad) akan Al-Qur’an untuk memperingati penduduk Mekkah dan sekitarnya” (QS.42:17).

Sinar Islam menjalar ke Madinah, dari sana ke seluruh penjuru jazirah Arab.

Manakala penduduk jazirah Arab keluar dari jahiliyah dan masuk Islam, mereka membawa panji-panji Islam ke Timur dan ke Barat, mereka menegakkan Risalah untuk seluruh umat manusia.

Para pembawa panji Islam merupakan orang-orang yang cocok diciptakan Allah untuk tujuan tersebut, mereka keluar dari tempat kelahirannya yang terbaik di permukaan bumi.

Demikian nampak suatu perjalan panjang dari penentuan pemilihan yang sesuai bagi Risalah ini, seperti dalam firman Allah QS. Al-An’am :125 “Allah maha mengetahui tempat mana dijadikan Risalahnya.

Itulah jawaban mengapa Islam tumbuh di tanah Arab, kalau menurut kesimpulanku Islam berawal di tanah Arab karena pada saat itu di jazirah Arab belum memiliki ajaran/agama yg jelas, dan jika Islam tumbuh di daerah semisal Romawi ataupun dataran Cina maka akan sulit berkembang karena disitu sudah ada ajaran/agama yg kental semisal Nasrani, Hindu, Budha. Dan itu perlu adanya kekuatan dari para panji-panji Islam yang tentunya akan menyebarkan risalah Islam. Wallahu a’lam…

Leave a comment

Trending